Pak @m singgih alasannya kenapa XAUUSD tidak ada di akun demo meta trader dan broker karena kurang laku. Mungkin harga emas yg jarang bergerak jadi kurang peminat, padahal menurut saya market place XAUUSD yg grafiknya jelas bisa ditebak arahnya, gak kayak EURUSD grafiknya kayak benang kusut sebentar ke atas sebentar kebawah akhirnya decline. Terima kasih infonya
Sebelum membahas soal perbandingan akun trader Professional, sebaiknya kita memahami terlebih dahulu soal karakteristik akun trader pro yang perlu dimiliki agar performa investing naik kelas.
Ada beberapa alasan yang dapat menyebabkan seseorang merasa tidak percaya diri saat trading di akun Reside setelah sebelumnya merasa percaya diri saat investing di akun demo. Beberapa di antaranya adalah:
Margin merupakan jaminan yang diberikan kepada broker setiap kali membuka get more info posisi. Besar kecilnya margin dipengaruhi oleh leverage dan besarnya volume trading (ton) yang dibuka oleh trader.
Jd dlm akun Professional di bbrp broker pasti akan menyebut ttg arbitrase, krna sudah pasti ketika org mengeluarkan modal atau deposit dlm jmlh bsr akan mrasa tkut akn khilangan modal tsb.
Ketika loss dalam demo, kita bisa enak saja minta leading up ke broker. Jadi, tentu saja sensasi tradingnya beda dengan trading uang sendiri yang kalau decline maka harus pusing major up sendiri.
apakah setiap mata uang nilai perpips nya sama? yaitu perkalian dari jumlah large amount dengan selisih dari titik entry? bagaimana dengan emas dan perak? apakah berbeda? terimakasih sebelumnya coach?
Saya sarankan Anda latihan di demo lagi, mungkin kurang lama terutama pada GJ dan GU yang volatilitasnya tinggi. Buatlah juga jurnal trading pada account demo tsb supaya Anda tidak mengulangi kesalahan lagi, baru kembali ke account riil.
Bantu jawab ya. Agan pernah dengar resiko leverage tidak? kalau iya, jawabannya emang adalah faktor resiko. Perbedaan leverage yang ditawarkan oleh broker pada akun-akun berbeda biasanya berkaitan dengan risiko yang terkait dengan setiap jenis akun tersebut.
Pagi master.. disini sy mau tanyakan soal cara control investing demo & Stay. Menurut suggestions trader2 untuk mengetahui suatu broker curang apa tidak dikatakan lebih baik coba saja jalankan dua-duanya.
Biasanya para pihk yg brsngkta akan membuat perjanjian tertulis baik itu saat penunjukan arbiter dan juga hsl kptusan arbiter, agar nantinya semua bs menaati keptusan tsb tnpa ada gugatan lagi di kemudian hari.
Jd, kita sbagai trader biasa jga bsa ngelakuin investing mana aja dan kapan aja sesuai dngn perangkat yg tersedia. Ini udah jdi as well as point buat ane, soalnya MRG itu udah kliatan bsa memberikan layanan trading yg lumayan praktis lahh krna adanya trading System yg serba fleskisbel.
Semakin tinggi leverage yang ditawarkan, semakin besar pula risiko yang terkait dengan posisi trading yang diambil. Oleh karena itu, broker cenderung membatasi leverage pada akun-akun dengan deposit yang lebih tinggi untuk mengurangi risiko pada akun tersebut.
Menurut panduan2 dari para profesional trader, semakin besar leverage maka semakin beresiko , karena dengan leverage yang semakin besar maka berarti pinjaman anda kepada pihak broker semakin besar, sehingga jika terjadi decline atau margin connect with di leverage yang tinggi tersebut maka sisa dana margin yang dikembalikan kepada anda akan lebih sedikit daripada leverage yang lebih rendah.